Sunday 17 January 2010
Aku, yang terlahir sebagai sosok yang suci, akhirnya menjelma sebagai seorang manusia yang nista dan penuh dosa jua kemelaratan … (manusia…?)

Aku, yang terbesarkan oleh lingkungan manusia jorok – nista, yang lengah oleh kebohongan dan kedengkian penuh kemunafikan serta legam dengan kebencian yang tiada batas …
Aku, yang dididik ditengah-tengah kemurkaan, yang berjalan dengan dusta,
berfikir secara picik jua bertindak dengan kelicikan …, ciptakan kehancuran diri – singkirkan niat yang suci dan …, berjalan tanpa arah ketidakpastian untuk secuil nafas – untuk setetes hidup …- Aku mulai resah …
Aku, yang lahir beberapa masa berlalu – disebuah ranah yang penuh hiruk pikuk kehidupan dengan kerontang sepinya. Jopang Manganti. Serta hembuskan nafas kehidupan diruang yang memberi asa diri. Mungka. Jua diranah ini, ranah limapuluh tempat hati menggantungkan cita, jalani hari-hari berlalu, merambah cinta hari esok …, untuk sang dirikah …?
Aku yang mulai lelah hadapi diri – akhirnya coba langkahkan kaki dengan pasti, lepas dari keterikatan diri …, terbang keujung mega, bersama satu putra, iringi dua dara…, tambatan terakhir, tiada mungkin ntuk tertinggalkan …
Terkadang hidup teramat indah untuk direnungkan, ntuk jejaki langkah hari esok …, dan aku … … … sangat bahagia.
Home: Sunday January 17, 2010

0 comments:

Post a Comment

GRATIS MP3