Thursday 21 January 2010
00:51 | Posted by
jopang.agro.global |
Edit Post
sesosok wajah cantik menyelinap dalam tidur
retakkan nyenyakku
bangunkan hatiku
dalam keluh keterkejutan
nyatakan kau yang begitu dekat
membezuk diri diketerpakuan
sesosok wajah menyelinap dalam tidur
hadiri pagiku
mungkinkah juga siangku … … … …?
adinda … … …,
ketika sosokmu mampir sesa’at
terngiang lagi senyum renyahmu
terbayang lagi canda tawamu
datangkan perih dihulu hatiku
nyata lagi wajah cantikmu
merona jelas disukma gersangku
terasa ada beban menyesaki
selimuti sanubariku
rindu … …,
dalam dekap manik hitammu
dan berjalan tanpa arah
menyisir hari-hari
dalam kebersamaan luka
dalam sorot-sorot mata
kebencian,
dengki,
iri …
sesosok wajah cantik kembali sesaki waktu
ketika kini – setelah masa berjalan
ketika diri terlempar jauh
ada galau ingin bersua
ada rasa ingin bercanda
ada hasrat belai hatimu
‘ntuk selami jiwa, ‘ntuk selami sukma
bukan ‘ntuk nikmati raga, walau terkadang
rasa satukan kita, diketersia-siaan hidup
diketerbatasan ikatan kasih
dan … …, direntang masa yang tiada batas
… meski semua ilusi masa … … …
terkadang,
rindu, tak harus punya makna
… … … …buat kita.
zero, march 29’02
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment